Minggu, 28 November 2010

KATA=KATA BIJAK DARI " IQTIDHAA-UL 'ILMI AL'AMAL"

Karya Al-Khatib Al-Baghdadi Rahimahullah

- Ilmu bagaikan seorang ayah, sedangkan amal adalah anaknya. Ilmu harus dibarengi dengan amal, dan periwayatan hadits harus diiringi dengan pemahamannya

- Jangan terpikat untuk beramal selama engkau masih jauh dari ilmu, dan jangan terpikat hanya kepada ilmu selama engkau masih lalai untuk beramal. Akan tetapi satukanlah antara keduanya, meskipun sedikit yang engkau peroleh dari keduanya. Sedikit ilmu dengan sedikit amal akan lebih selamat dikemudian hari apabila Allah Ta’ala mengkaruniakan rahmat-Nya dan menyempurnakan nikmat-Nya

- Ilmu dipelajari untuk diamalkan, sebagaimana sebuah amal dilakukan untuk dapat menyelamatkan. Karena itu, apabila amal dilakukan lebih sedikit dari ilmu yang didapatkan, sesungguhnya, ilmu telah menjadi beban bagi pemiliknya.

- Sebgaimana harta tidak bermanfaat kecuali dengan membelanjakan, maka demikian pula ilmu itu tidaklah bermanfaat kecuali bagi orang yang mengamalkan dan menjaga kewajiban ilmu tersebut.

- Ilmu adalah salah satu kelezatan dunia, jika ia diamalkan akan menjadi kelezatan akhirat

- Apabila dirimu ingin dimuliakan dengan ilmu, dikatakan berilmu, dan termasuk dalam golongan berilmu, namun engkau belum menunaikan hak ilmu tersebut atas dirimu, maka cahaya ilmu itu akan terhalang darimu, sehingga ilmu itu hanya tinggal sebatas tulisan dan penampilannya. ilmu yang demikian akan menjadi hujjah yang memberatkanmu, bukan sebagai hujjah yang membelamu. Hal ini disebabkan karena ilmu menunjuki agar ia diamalkan. Namun apabila engkau tidak mengamalkannya sesuai dengan skala prioritasnya, niscaya keberkahan ilmu itu akan dicabut

- Ilmu yang paling baik adalah ilmu yang bermanfaat, dan sesungguhnya Allah ta’ala memberikan manfaat ilmu itu kepada orang yang mengetahuinya dan kemudian mengamalkannya. Dia tidak memberikan manfaat kepada orang yang mengetahuinya, lantas meninggalkannya.

- Ilmu tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah

- Barang siapa pergi untuk mencari ilmu semata-mata hanya untuk ilmu (tidak diamalkan), maka ilmu itu tidak akan memberikan manfaat baginya. Namun barangsiapa yang pergi untuk mencari ilmu dengan tujuan untuk mengamalkannya, maka ilmu yang sedikitpun akan memberikan manfaat baginya.

- Ilmu itu bergantung kepada amal. Sementara amal sendiri bergantung kepada keikhlasan. Dan keikhlasan kepada Allah akan mewariskan pemahaman tentang Allah ta’ala.

- Barang siapa yang mempelajari ilmu untuk diamalkan, maka ilmu itu akan membuatnya bersikap tawadhu’, dan tunduk kepada Allah. Namun barangsiapa yang mempelajarinya bukan untuk diamalkan, maka ilmu itu akan membuatnya semakin angkuh.

- Ilmu adalah sesuatu yang membuat engkau beramal, dan keyakinan adalah sesuatu yang membawa engkau (kepada kebenaran)

- Apabila engkau memberikan tambahan ilmu kepadamu, maka tambahkanlah ibadahmu kepada-Nya, dan janganlah engkau jadikan segenap tujuan utamammu hanya sekedar untuk menyampakan semua ilmu itu kepada manusia.

- Seorang yang berilmu masih dikatakan bodoh dengan apa yang ia ketahui, sampai ia mengamalkannya. Apabila ia telah selesai mengamalkannya, barulah ia dikatakan orang berilmu.

- Barangsiapa yang baik perkataannya namun buruk amalannya, maka Allah akan menolak perkataannya. Namun barangsiapa yang baik perkataannya dan baik pula amal perbuatannya maka amalnya itu akan mengangkat derajatnya.

- Ilmu adalah alat untuk beramal. Apabila seseorang menghabiskan usianya hanya untuk mengumpulkan ilmu, lalu kapan ia akan mulai beramal?

- Kalaupun engkau luput dari mendapatkan sebuah ilmu, namun jangan pernah engkau luput dari beramal.

- Barangsiapa yang tidak mengetahui ilmunya akan kewajiban Allah atas dirinya, maka ilmu itu akan menjadi hujjah yang akan memberatkannya dan menjadi bencana baginya

- Sesungguhnya aku sudah menduga seorang hamba akan lupa dengan ilmu yang telah diketahuinya, dikarenakan dosa yang dilakukannya

- Sesungguhnya jika orang berilmu tidak mengamalkan ilmunya, maka nasehatnya tidak akan sampai ke hati manusia, sebagaimana tergelincirnya tetesan air dari batu besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar