Minggu, 29 Mei 2011

KESADARAN PEMUDA ISLAM INDONESIA

Kesadaran Pemuda Islam Indonesia

Perjalanan bangsa Indonesia selalu menghadirkan orang-orang luar biasa yang menghiasi sejarah kita dengan ketekunan mereka yang langka dibandingkan zaman kita saat ini, kesabaran yang tidak berujung, keyakinan yang teguh, seolah-olah mereka sudah melihat akhir perjuangan mereka, kepedulian akan nasib sebangsa yang membuat mereka jarang tidur dengan nyenyak, dan yang paling mengagumkan dari itu semua adalah mereka melakukannya atas nama tugas sebagai seorang muslim yang tidak lain hadir ke dunia ini untuk menegakkan yang benar, menyebarkan keadilan, menyuburkan manfaat, dan membebaskan manusia dari penjajahan yang sebenarnya wujud lain dari sikap arogan untuk menjadikan sebagian manusia menjadi hamba dari sebagian manusia yang lain.
H.O.S Cokroaminoto adalah pemimpin umat yang rumahnya sederhana dan berada di gang. Pemuda Soekarno adalah orang yang tidak lupa dengan perkataan insya ALLAH dan mempopulerkan peci sebagai identitas bangsanya yang sebagian besar muslim sekaligus menunjukkan pada penjajah bahwa dirinya tidak malu mewakili rakyatnya yang dianggap hina saat itu .
Pemuda Hatta adalah lulusan barat yang tidak merasa sungkan ketika dalam jamuan bersama kolega-kolega asingnya ia makan dengan menggunakan tangannya, sebagaimana Rasul junjungannya, di hadapan rekan – rekannya yang tertawan untuk mengikuti adab 'orang terhormat' di meja makan.
Haji Agus Salim adalah seorang suami yang membuat istrinya tersipu ketika ia sering mencium mesra pipi istrinya di keramaian, dengan beralasan Rasulullah Saw sendiri sering menunjukkan kemesraan terhadap istrinya di hadapan umat.
Pemuda Natsir adalah pemimpin pemerintahan termuda dalam sejarah Indonesia ketika ia menjabat perdana menteri dalam usia 41 tahun, atas jasanya mempersatukan kembali bangsa Indonesia yang sebelumnya terpecah-pecah dalam Republik Indonesia Serikat skenario Belanda di Konferensi Meja Bundar, dan dikenal sebagai pejabat yang tidak malu memakai baju yang bertambal.
Pemuda Hamka masih berusia 30 tahun ketika menghasilkan karya sastra yang hingga kini menjadi buku teks sastra di Malaysia dan Singapura.
Sungguh tidak ada apa – apanya kepribadian pemuda masa kini jika dibandingkan pendahulu-pendahulu kita. Lalu mengapa para pendahulu kita dahulu begitu teguh pendiriannya dalam memperjuangkan keyakinan mereka akan kebenaran? Mungkin jawabannya adalah mereka sadar bahwa bangsa mereka sedang menghadapi masalah luar biasa ketika yang lain menganggap masalah itu adalah hal biasa dan sudah turun temurun tidak terpecahkan.
Mereka sadar bahwa merekalah yang bertanggung jawab untuk membebaskan bangsanya karena merekalah anak bangsa yang berjumlah sangat sedikit yang sudah terdidik dan memahami apa yang tidak dipahami oleh mayoritas bangsanya. Mereka sadar bahwa terlalu sia-sia kapasitas mereka jika hanya diolah untuk diri mereka sendiri sedangkan mereka tahu pasti bahwa rakyat membutuhkan kehadiran mereka untuk bersama-bersama menyelesaikan persoalan. Mereka yakin bahwa jalan yang benar itu adalah jalan yang terjal dan mendaki, yang tidak pernah lepas dari lontaran pesimisme orang-orang sekitar, hinaan dan ejekan, keterasingan di tengah keramaian, dan perendahan harga karakter seorang manusia ketika hanya dinilai dari materi yang berhasil dikumpulkannya.
Sadar sama artinya dengan terjaga. Mereka yang tidak sadar adalah mereka yang tidur pulas dalam buaian zaman tanpa pernah risau dengan ujung perjalanan peran dan tugas mereka sebagai manusia. Mereka yang tidak sadar adalah mereka yang terlalu sering mengabaikan hati kecil sehingga sudah tidak sensitif lagi membedakan mana yang berarti dan sejati, dan mana yang hanya berpura-pura dan semu. Mereka yang tidak sadar adalah mereka yang mengendapkan idealisme dan hidayah yang tidak semua manusia terpilih untuk memperolehnya. Mereka yang tidak sadar adalah mereka yang menerjunkan diri dalam rutinitas tidak bervisi dan membiarkan diri mereka sendiri tidak tahu kapan bisa keluar dari jeratan aktivitas yang memosisikan kata hati pada urutan belakang.
Pemuda Islam yang sadar dan terjaga adalah pemuda yang berkalimat tauhid. Pemuda Islam yang tidak terjaga adalah pemuda yang sudah lupa dengan definisi ilah dari syahadatnya.
“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana ALLAH telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (tauhid) seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan ALLAH membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk (ber-ilah selain ALLAH) seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. ALLAH meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (tauhid) di dunia dan di akhirat; dan ALLAH menyesatkan orang-orang yang zalim dan ALLAH berbuat apa yang dia kehendaki. Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat ALLAH dengan ingkar kepada ALLAH dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan ? Yaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke dalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.“ (Q.S. Ibrahim 24 – 29)
Terbaharunya kebangkitan suatu bangsa tidak menunggu ketika seluruh masyarakat bangsa itu bangkit dan bergerak tapi 'hanya' menunggu tampilnya sekelompok pemuda yang memiliki kesadaran dan terjaga.

Selasa, 10 Mei 2011

C I N T A


Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika
kita menangis? Ketika kita membayangkan?
Itu karena hal terindah di dunia tidak terlihat.
Ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya
sejalan dengan kita..kita bergabung dengannya
dan
jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang
dinamakan cinta..
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.. orang-
orang yang tidak ingin kita tinggalkan.. tapi
ingatlah..,
melepaskan bukan akhir dari dunia.. melainkan
awal
suatu kehidupan baru.. kebahagiaan ada untuk
mereka yang menangis, mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari.. dan mereka yang
telah
mencoba..
Karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka..
cinta yang agung? Adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya..
adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan
kamu
masih menunggunya dengan setia.. adalah ketika
dia
mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa
tersenyum sembari berkata aku turut berbahagia
untukmu.
Apabila cinta tidak berhasil.. bebaskan dirimu..
biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan
terbang ke alam bebas lagi.. ingatlah.. bahwa
kamu
mungkin menemukan cinta dari kehilangannya,
tapi..
ketika cinta itu mati.. kamu tidak perlu mati
bersamanya.
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka
jatuh, entah bagaimana.. dalam perjalanan
kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri..
dan
menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya
ada.
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan
yang
telah kau buat.
Teman sejati.. mengerti ketika kamu berkata aku
lupa, menunggu selamanya ketika kamu
berkata tunggu sebentar, tetap tinggal ketika kamu
berkata tinggalkan aku sendiri, membuka pintu
meski kamu belum mengetuk dan berkata
bolehkah
saya masuk?
Mencintai bukanlah bagaimana kamu melupakan..
melainkan bagaimana kamu mengerti.. bukanlah
apa
yang kamu lihat.. melainkan apa yang kamu
rasakan..
bukalnlah bagaimana kamu melepaskan..
melainkan
bagaimana kamu bertahan.
Dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang
tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah, kamu
tetap
menang hanya kerena kamu berbahagia dapat
mencintai seseorang.. lebih dari kamu mencintai
dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti
mencintai seseorang bukan karena orang itu
berhenti
mencintai kita melainkan karena kita menyadari
bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita
melepaskannya

RENUNGAN SUAMI DAN ISTRI


RENUNGAN BUAT SANG SUAMI
(Syaikh Mustofa Al-‘Adawy)
Wahai sang suami ….
Apakah berat bagimu, untuk tersenyum di hadapan istrimu di kala dirimu masuk menemui istri tercinta, agar engkau meraih pahala dari Allah?!!
Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala dirimu melihat anak dan istrimu?!!
Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat engkau menghampiri dirinya?!!
Apakah gerangan yang memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan menyuapkannya di mulut sang istri, agar engkau mendapat pahala?!!
Apakah susah, apabila engkau masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap :
“Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh”
agar engkau meraih 30 kebaikan?!!
Apakah gerangan yang membebanimu, jika engkau menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!
Tanyalah keadaan istrimu di saat engkau masuk rumah!!
Apakah memberatkanmu, jika engkau menuturkan kepada istrimu di kala masuk rumah : “Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun”.
Sesungguhnya, jika engkau benar-benar mengharapkan pahala dari Allah walaupun engkau dalam keadaan letih dan lelah, dan engkau mendekati sang istri tercinta dan menggaulinya, niscaya dirimu akan mendapatkan pahala dari Allah, karena Rasulullah bersabda :”Dan di dalam mempergauli isteri kalian ada sedekah”.
Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika engkau berdoa dan berkata : “Ya Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya”
Sesungguhnya ucapan baik itu adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala.
————————————–

—————————————
RENUNGAN BUAT SANG ISTRI
(Syaikh Mustofa Al-‘Adawy)
Wahai sang Istri ….
Apakah akan membahayakan dirimu, apabila engkau menemui suamimu dengan wajah yang berseri, dihiasi simpul senyum yang manis di saat dia masuk rumah?
Apakah memberatkanmu, apabila engkau menyapu debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya.?!!
Mungkinkah akan menyulitkanmu, jikalau engkau berkata kepada suami : “Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat rindu kedatanganmu, selamat datang kekasihku”.
Wahai sang istri…
Berdandanlah untuk suamimu dan harapkanlah pahala dari Allah di waktu engkau berdandan, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan
Pakailah parfum yang harum, dan ber-make-uplah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu.
Jauhi dan jauhilah bermuka masam dan cemberut.
Janganlah engkau mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang bermaksud merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami.
Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.
Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lembut, sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu dan menduga hal-hal yang jelek ada pada dirimu.
Selalulah dirimu dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat.
Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.
Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.
Didiklah anak-anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir, perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah, karena surat itu dapat mengusir setan.
Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunah, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan janganlah engkau menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim dengan karib kerabatnya.
Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan Rabbmu berkata : “Serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu” (Al-Ghafir : 60).